Sejarah

Keberadaan Perpustakaan tidak dapat terlepas dari keberadaan SMP Negeri 39 Semarang yang bermula dari Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 5074OMen.PPK Indonesia, tanggal 17 April 1950 tentang: Pembukaan Sekolah Tehnik Negeri II di Semarang yang pada waktu itu beralamat di Rejosari, Karang Tempel, Semarang. Pada tahun 1956 kampus STN II Semarang pindah dari Rejosari ke Jl. Sompok no 43 A Semarang hingga saat ini. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan maka dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0259O1994 tanggal 5 Oktober 1994 tentang : Alih Fungsi Sekolah Tehnik Negeri dan Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama Negeri menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri, maka STN II Semarang beralih menjadi Sekolah Lanjutan Pertama Kejuruan SLTPK Negeri 39 Semarang yang pada waktu itu masih mempertahankan ciri khas sebagai sekolah tehnik dengan melaksanakan Program Pendidikan Keterampilan meliputi keterampilan bangunan, otomotif, logam dan kerajinan dibawah pembinaan Sub Dinas Pendidikan Menengah Kejuruan Dikmenjur Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah. Kemudian pada tahun 2001 untuk menyesuaikan perkembangan jaman dan tuntutan masa depan maka SLTPK Negeri 39 Semarang berubah menjadi SLTP Negeri 39 Semarang dengan menghapus Program Pendidikan Keterampilan sehingga menjadi SLTP pada umumnya. Dan pada tahun 2004 sesuai dengan nomenklatur pada Kurikulum 2004 maka SLTP Negeri 39 Semarang berubah nama menjadi SMP Negeri Negeri 39 Semarang hingga sekarang. Seiring dengan berdirinya sekolah tersebut, perpustakaan diselenggarakan sejak tahun 1950 dengan pengelolaan perpustakaan yang belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari minimnya administrasi, jumlah koleksi, dan kondisi ruangan perpustakaan yang kurang memadai. Pada tahun berikutnya, perpustakaan mengalami perkembangan yaitu adanya penambahan koleksi sedikit demi sedikit sehingga koleksi makin bertambah, tetapi pengelolaan perpustakaan masih sangat sederhana karena tidak mempunyai petugas khusus perpustakaan sehingga perpustakaan pada saat itu hanya digunakan sebagai ruang penyimpanan buku paket sekolah. Untuk lokasi perpustakaan saat itu masih menempati sebuah ruang yang sekarang ini menjadi lapangan terbuka.

    Kemudian di tahun 2003, berdasarkan intruksi dari kepala sekolah Bapak Warno, perpustakaan dipindah lokasi ke bagian timur sekolah dan menempati sebuah gudang yang saat ini dijadikan sebagai ruang agama dengan luas bangunan 16 m2 yang terdiri dari 2 ruangan, yaitu ruang sirkulasi dan ruang baca serta sudah ada 2 orang pengelola khusus perpustakaan.  Namun dikarenakan ruang yang digunakan tidaklah luas untuk cukup menampung koleksi perpustakaan serta lokasi tempat yang kurang strategis akhirnya pada tahun 2004, Perpustakaan SMP Negeri 39 Semarang berpindah tempat dan menempati gedung lama yang cukup luas yang terletak di tengah-tengah sekolah yang sebelumnya digunakan sebagai tempat untuk praktek teknik mesin dengan luas bangunan 144 m2 dan menetap hingga sekarang. Pada tahun 2006 perpustaakaan semakin berkembang hal ini terlihat dari koleksi yang semakin bertambah yang berasal dari pembelian Dana BOS, Dana BPP, dan Komite Sekolah, sumbangan, serta membuat sendiri. Dengan adanya petugas khusus perpustakaan tersebut, maka sedikit demi sedikit pengelolaan perpustakaan disesuaikan dengan standar atau aturan yang berlaku seperti pengolahan, pelayanan serta administrasi-administrasi yang diperlukan. Dan perpustakaan SMP Negeri 39 Semarang mengalami kemajuan yang sangat pesat semenjak kepemimpinan Ibu Amanah Yuniati sebagai koordinator perpustakaan  pada tahun 2014 hingga sekarang. Pada masa kepemimpinan beliau yang dibantu oleh pengelola perpustakaan lainnya, terlihat administrasi perpustakaan mulai berjalan dengan baik, adanya system otomasi perpustakaan untuk pelayanan peminjaman, pengembalian dan penelusuran buku dan perpustakaan lebih tertata rapih serta tersedia juga fasilitas pendukung lainnya seperti meja, kursi baca, rak koleksi, seperangkat komputer, internet dan sebagainya.